Agar Lancar, Melati Erzaldi Persiapkan Kedatangan Sandiaga Uno

TANJUNG PANDAN - Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Melati Erzaldi, undang pihak-pihak terkait yang terlibat dalam rencana pelaksanaan Talkshow yang bertajuk "Ngopi Bareng Pak Menteri bersama OK OCE dan Intekno", ke HES di Kavling Senang, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Jumat (25/02/2022).

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Belitung Fajar, Perwakilan OK OCE Belitung Ilham, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Belitung, Ketua Gekraf Babel Tommy dan Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel Subekti untuk membahas kesiapan Intekno agar talkshow ini berjalan lancar.

Talkshow yang akan dilaksanakan pada Minggu, 27 Februari 2022 mendatang, dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Uno yang juga merupakan Founder OK OCE dan Ketua Umum OK OCE. 

"Intekno, khususnya Fajar sebagai owner sekaligus Ketua HIPMI Belitung untuk berkaitan dengan pertanyaan yang akan  menjadi masukan kepada Pak Sandiaga Uno," ungkap Ilham membuka pertemuan.

Dikatakannya, arahan dari Sandiaga Uno, pertanyaan-pertanyaannya harus menjurus ke Bangka Belitung terkait teknologi pendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain gelar produk yang siap dipasarkan, OK OCE juga diminta untuk mempersiapkan The Group of Twenty (G20).

"Prioritasnya OK OCE tetap untuk UMKM dalam pengembangan pelaku usaha, nah, ini apa yang bisa dikonkretkan untuk dibawa ke ranah pemerintah," tegasnya agar talkshow ini mendapat kesimpulan yang mengerucut untuk kemajuan ekonomi kreatif di Babel. 

Apa yang ingin diangkat tentu khususnya dari Babel yang berkaitan dengan pariwisata, ekonomi kreatif dan investasi karena kemenparekraf sudah banyak melakukan MoU (Memorandum of Understanding) investasi.

Sementara itu Melati Erzaldi mengatakan hal serupa, yakni perlunya ketelitian atas kebutuhan pelaku usaha atas sebuah alat (teknologi).

"Kita kerap mengalami, kebutuhan dari seorang pelaku usaha tidak sesuai dengan kebutuhan. Selain disurvei oleh disperindag, kita juga memesan alat kepada Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) dan alat dibuat berdasarkan kebutuhan si pelaku usaha," ungkapnya memberi gambaran program yang diterapkan pada pemerintah provinsi. 

Dan mungkin, dirinya akan memberi masukan salah satu isu yang bisa diangkat tentang sinkronisasi kebutuhan pelaku usaha dan pemberian dukungan dari pemerintah.

Selebihnya, berbagai masukan disampaikan dalam pertemuan ini untuk ditindaklanjuti sebagai bekal kesuksesan dalam pelaksanaannya, termasuk dukungan Program Perbankan yang bisa disampaikan juga program-program kerja dari Gekraf dan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) yang baru akan dibentuk di tingkat provinsi.

Penulis : Nona DP
Sumber : Dinas Kominfo
Editor : Intan Pitaloka
Fotografer : Iyas Zi
Dibaca : 283 Kali