Wujudkan Pemerintahan yang Efektif, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Minta Perkuat 3 Kunci Ini
PANGKALAN BARU - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin minta elemen-elemen pemerintahan untuk memperkuat tiga kunci ini, yakni Integritas, Kompetensi, dan Komitmen, untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, dalam sambutannya di Seminar Nasional "Pelaksanaan Pemerintahan yang Efektif (Clearing House tentang Best Practices di Segala Aspek Pemerintahan) yang bertempat di Aston Soll Marina Hotel, Selasa (28/6/22).
"Secara kesimpulan sederhana, pemerintahan yang baik mencakup dimensi kepemimpinan, manajemen, dan prioritas program yang menjadi komitmen sebuah pemerintahan dalam konteks ini," ujar Pj. Gubernur Ridwan.
"Kualitas suatu pemerintahan sangat kuat ditentukan oleh hadirnya kepemimpinan yang berbasis integritas, kompetensi, dan komitmen. Bapak/Ibu saya kira, tiga kunci inilah yang bisa kita jalani bersama dan kita perkuat," katanya.
Selain itu, menurut Pj. Gubernur Ridwan, kompetensi juga penting karena ini menjadi ujung dari penilaian publik terhadap pemerintah, apakah berkompeten atau tidak dalam hal penyelenggaraan pemerintahan. Juga komitmen tak kalah penting, di mana perlu aksi yang nyata, turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Meski ini tidak mudah, tapi komitmen ini tidak bisa dianggap remeh.
Seminar nasional ini dihadiri pihak Pemerintah Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Maluku Utara, guna untuk saling belajar dan mengadopsi hal-hal apa saja yang baik dari masing-masing provinsi, untuk diimplementasikan nantinya ke provinsi masing-masing.
Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Anies Baswedan, di mana seminar ini dibuat bukan hanya untuk merumuskan satu saja formula, tetapi justru untuk saling terbuka dan belajar.
"Pemerintah yang efektif itu yang mau membuka diri dan saling belajar. Dari sekian banyak kabupaten dan kota, nantinya bisa kita adopsi pembelajaran-pembelajaran baiknya untuk daerah kita. Contohnya pengalaman di Surabaya bisa kita implementasikan ke Jakarta, atau pengalaman di Medan bisa digunakan di provinsi lainnya," kata Anies.
Setelah dibuka, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi, juga tanya jawab. Adapun pemateri dalam seminar ini di antaranya: Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Periode 2017-2022 Abdul Fatah dengan materi "Kepemimpinan dalam Mewujudkan Pemerintahan Efektif", Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo dengan materi "Perencanaan Program Pemerintahan untuk Menjamin Pemerintahan Efektif", Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara Agus Sudrajat, yang membahas tentang "Pembangunan Manajemen Pemerintahan bagi Terselenggaranya Pemerintahan Efektif", dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Budi Widihartanto dengan topik "Pembangunan Manajemen Pemerintahan bagi Terselenggaranya Pemerintahan Efektif".
Agar seminar nasional yang dihadiri peserta dari luar Provinsi Kep. Babel ini menjadi terkesan, maka diajaklah mereka untuk mengunjungi tempat-tempat di Bumi Serumpun Sebalai, yakni Galeri Destiani, Pabrik Olahan Kerupuk dan Kemplang, Jembatan Emas, terakhir singgah di Pantai Pasir Padi untuk menyantap makanan laut yang dimasak dengan masakan khas Kep. Babel di Resto Aroma Laut.