Perkembangan Expor dan Impor
Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Agustus 2019, bernilai 98,1 juta dolar AS, turun 48,53 persen dibanding nilai ekspor Agustus 2018. Nilai ekspor timah turun 34,49 persen dan nontimah turun 90,61 persen (y-on-y). Dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m), nilai ekspor naik sebesar 13,76 persen. Ekspor timah naik 60,14 persen, sedangkan ekspor nontimah turun 83,87 persen.
Selama Januari-Agustus 2019, Singapura menyerap 53,74 persen (419,5 juta dolar AS) ekspor timah, sedangkan Australia menyerap 19,46 persen (36,4 juta dolar AS) ekspor nontimah. Nilai ekspor bahan bakar mineral (HS 27) pada Januari- Agustus 2019 mendominasi sebesar 79,2 juta dolar AS atau 42,30 persen dari jumlah ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Agustus 2019, sebesar 0,2 juta dolar AS, turun 98,29 persen dibanding Agustus 2018. Tak heran jika impor selama Januari hingga Agustus 2019 menjadi 10,5 juta dolar AS.
Sebanyak 77,94 persen impor pada Januari- Agustus 2019 berupa nonmigas. Impor nonmigas didominasi mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar 80,56 persen (6,60 juta dolar AS). Pada Januari-Agustus 2019, Malaysia menjadi pengekspor utama ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai 5,84 juta dolar AS (55,57 persen).